Mempelajari dinamika hubungan antara individu, pembentukan kelompok, dan lembaga sosial yang mengatur kehidupan masyarakat.
Individu berasal dari bahasa Latin "individuum" yang berarti tidak terbagi. Dalam sosiologi, individu merujuk pada:
Kelompok sosial adalah kumpulan individu yang saling berinteraksi, memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan, dan terikat oleh pola perilaku yang telah mapan.
Menurut Paul B. Horton & Chester L. Hunt: "Kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi."
Kelompok belajar di sekolah, komunitas pecinta lingkungan, organisasi mahasiswa, kelompok arisan, dan lain sebagainya.
Jenis Kelompok | Karakteristik | Contoh |
---|---|---|
Kelompok Primer | Hubungan akrab, personal, dan langgeng | Keluarga, kelompok sahabat |
Kelompok Sekunder | Hubungan formal, impersonal, dan berdasarkan kepentingan | Organisasi profesi, serikat pekerja |
Kelompok Referensi | Kelompok yang menjadi acuan sikap dan perilaku individu | Kelompok elit, selebritas |
Kelompok In-Group | Kelompok dimana individu merasa menjadi bagian dan setia | Tim olahraga sekolah, suku tertentu |
Kelompok Out-Group | Kelompok yang dianggap sebagai lawan atau saingan | Supporters klub sepak bola rival |
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok dalam masyarakat.
Menurut Soerjono Soekanto: "Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang dinamis, yang menyangkut hubungan antara orang perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dengan kelompok manusia."
Lembaga sosial (institusi sosial) adalah sistem norma dan hubungan yang dibentuk untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
Menurut Robert Mac Iver & Charles H. Page: "Lembaga sosial adalah prosedur atau tata cara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antarmanusia yang bergabung dalam suatu kelompok masyarakat."
Lembaga terkecil dalam masyarakat yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak. Fungsi:
Lembaga yang bertujuan mengembangkan potensi individu. Fungsi:
Lembaga yang mengatur produksi, distribusi, dan konsumsi. Fungsi:
Lembaga yang mengatur kehidupan religious. Fungsi:
Lembaga yang mengatur kekuasaan dan pemerintahan. Fungsi:
Partai politik, lembaga kepresidenan, lembaga perwakilan rakyat (DPR, DPD), lembaga peradilan, dan lembaga pemerintahan daerah.