Modul Ajar Deep Learning

Mata Pelajaran: Sosiologi - Bab: Pengantar Sosiologi

Penyusun: Alamsah, SE
Kelas: X / Fase E / Semester Ganjil
Tahun Pelajaran: 2025/2026
Pertemuan: 1-4 (12 JP)
Identitas Modul
Informasi Umum
Desain Pembelajaran
RPP
Asesmen
Tindak Lanjut

Identitas Modul

Nama Sekolah: SMAN 1 Cluring

Nama Penyusun: Alamsah, SE

Mata Pelajaran: Sosiologi

Kelas/Fase/Semester: X/E/Ganjil

Pertemuan Ke: 1 S.d 4

Alokasi Waktu: 12 JP (4 Pertemuan × 3 JP)

Tahun Pelajaran: 2025/2026

Identifikasi Kesiapan Peserta Didik

Peserta didik berasal dari latar belakang sosial yang beragam, memiliki pengetahuan awal yang terbatas mengenai Sosiologi. Mereka menunjukkan minat tinggi terhadap isu sosial terkini, namun sebagian masih perlu dibimbing untuk berpikir sistematis dan reflektif.

Karakteristik Materi

Bab ini membahas:

  • Ruang lingkup sosiologi
  • Kelahiran dan perkembangan sosiologi
  • Objek kajian sosiologi
  • Teori fungsionalisme struktural

Materi ini menjadi pondasi pemahaman ilmu sosial dan berkontribusi dalam membentuk karakter peserta didik yang berwawasan sosial sesuai nilai Pancasila.

Dimensi Profil Lulusan Pembelajaran

Dimensi Relevansi dengan Materi
Keimanan dan Ketakwaan Mengajak peserta didik merefleksikan nilai-nilai sosial yang sejalan dengan ajaran agama dan etika dalam kehidupan bermasyarakat.
Kewargaan Memberikan pemahaman tentang pentingnya peran individu dalam masyarakat serta membentuk sikap warga negara yang aktif dan bertanggung jawab.
Penalaran Kritis Melatih peserta didik untuk berpikir kritis dalam menganalisis isu-isu sosial dan memahami teori-teori sosiologi secara logis dan sistematis.
Kreativitas Mendorong peserta didik untuk mengembangkan pemikiran dan solusi baru terhadap permasalahan sosial melalui perspektif sosiologis.
Kolaborasi Mengembangkan kemampuan peserta didik untuk bekerja sama dalam diskusi kelompok dan proyek sosial.
Mandiri Membangun kemandirian dalam memahami konsep-konsep dasar sosiologi dan menerapkannya dalam pengamatan sosial sehari-hari.
Kesehatan Mengaitkan perilaku sosial dengan pentingnya menjaga keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental dalam kehidupan bermasyarakat.
Komunikasi Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menyampaikan ide dan pendapat secara lisan dan tulisan tentang fenomena sosial yang diamati.

Capaian Pembelajaran

Pertemuan Elemen Capaian Pembelajaran
Pertemuan 1 Pemahaman Konsep Memahami fungsi Sosiologi sebagai ilmu sosial.
Pertemuan 2 Pemahaman Konsep Memahami sejarah lahirnya Sosiologi dan fungsinya dalam kehidupan sosial.
Pertemuan 3 Pemahaman Konsep Mengidentifikasi objek kajian dan relasi individu-masyarakat.
Pertemuan 4 Pemahaman Konsep Menganalisis teori Fungsionalisme dalam kehidupan sehari-hari.

Lintas Disiplin Ilmu

Bidang Ilmu Relevansi
Sejarah Memahami perkembangan awal lahirnya ilmu Sosiologi dalam konteks sejarah dunia.
Psikologi Sosial Menjelaskan interaksi antara individu dan masyarakat dalam dinamika sosial.
Pendidikan Pancasila Menguatkan nilai-nilai moral dan sosial berdasarkan Pancasila.
Koding dan Kecerdasan Artifisial Menganalisis data sosial melalui teknologi seperti AI dan memahami pola interaksi sosial menggunakan pendekatan digital dan pemrograman sederhana.

Tujuan Pembelajaran

Pertemuan Topik Tujuan Pembelajaran Aktivitas Pembelajaran Penilaian
1 Pengantar Sosiologi Peserta didik mampu menyebutkan ruang lingkup dan manfaat Sosiologi sebagai ilmu sosial dengan benar. Diskusi kelas, kontrak belajar, mind mapping Refleksi kontrak belajar, Kuis ringan
2 Kelahiran & Perkembangan Sosiologi Peserta didik mampu menjelaskan sejarah lahirnya Sosiologi dan perannya dalam kehidupan sosial. Ceramah interaktif, studi literatur, tanya jawab Kuis lisan, mind mapping
3 Objek Kajian Sosiologi Peserta didik mampu mengidentifikasi objek kajian Sosiologi dan hubungan individu-masyarakat secara tepat. Diskusi kelompok, studi kasus, presentasi hasil diskusi LKS, pertanyaan terbuka
4 Teori Fungsionalisme Peserta didik mampu menganalisis teori Fungsionalisme struktural dan memberikan contoh aplikasinya dalam kehidupan nyata. Role play, pemecahan masalah, studi kasus fungsionalisme Kuis praktik, laporan kasus

Topik Pembelajaran Kontekstual

Bab 1: Pengantar Sosiologi

Pembelajaran disesuaikan dengan konteks kehidupan nyata di sekitar peserta didik, seperti:

  • Lingkungan sekolah dan keluarga → sebagai contoh penerapan nilai sosial dan interaksi sosial.
  • Fenomena sosial terkini → konflik sosial ringan di lingkungan, gotong royong, peran institusi sosial.
  • Budaya lokal & kehidupan sehari-hari → memetakan norma sosial dan peran individu dalam masyarakat.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Pertemuan 1: Ruang Lingkup dan Manfaat Sosiologi

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan salam, doa, dan presensi.
2. Mengajak peserta didik untuk merenungkan pentingnya belajar Sosiologi (Mindful Learning).
3. Mengaitkan materi dengan pengalaman sosial siswa sehari-hari (Meaningful Learning).
4. Ice breaking: Sharing ringan tentang fenomena sosial yang pernah dialami siswa (Joyful Learning).
10 Menit
Inti A. Understanding:
- Guru memaparkan materi tentang ruang lingkup Sosiologi.
- Diskusi interaktif tentang manfaat Sosiologi.

B. Applying:
- Siswa membuat mind mapping sederhana tentang manfaat Sosiologi.
- Siswa menuliskan peran dirinya di masyarakat.

C. Reflecting:
- Siswa berbagi pengalaman tentang bagaimana pengetahuan sosial dapat membantu menyelesaikan masalah.
70 Menit
Penutup 1. Guru memberikan umpan balik.
2. Bersama peserta didik menyimpulkan materi.
3. Refleksi harian.
4. Guru menutup pelajaran dengan salam dan doa.
10 Menit

Pertemuan 2: Perkembangan Sosiologi

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan salam, doa, dan absensi.
2. Mindful Learning: Mengajak siswa berpikir tentang perubahan sosial.
3. Meaningful Learning: Diskusi singkat tentang pentingnya memahami sejarah perkembangan ilmu sosial.
4. Joyful Learning: Guru menceritakan kisah tokoh pendiri Sosiologi dengan gaya storytelling.
10 Menit
Inti A. Understanding:
- Guru memaparkan materi tentang sejarah kelahiran dan perkembangan Sosiologi.

B. Applying:
- Siswa membuat timeline sejarah Sosiologi.
- Diskusi kelompok: Membandingkan permasalahan sosial masa lampau dan saat ini.

C. Reflecting:
- Siswa berdiskusi tentang relevansi sejarah Sosiologi dengan permasalahan sosial masa kini.
70 Menit
Penutup 1. Guru memberikan umpan balik.
2. Bersama siswa menyimpulkan materi.
3. Refleksi harian.
4. Guru menutup dengan salam dan doa.
10 Menit

Pertemuan 3: Objek Kajian Sosiologi

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan salam, doa, dan presensi.
2. Mindful Learning: Mengajak siswa merenungkan peran dirinya di lingkungan sosial.
3. Meaningful Learning: Mengaitkan materi dengan kegiatan gotong royong dan peran di keluarga/sekolah.
4. Joyful Learning: Ice breaking dengan permainan peran tentang hubungan individu-masyarakat.
10 Menit
Inti A. Understanding:
- Guru menjelaskan objek kajian Sosiologi (fakta sosial, tindakan sosial, imajinasi sosial, realitas sosial).
- Demonstrasi interaksi sosial melalui contoh nyata.

B. Applying:
- Siswa berdiskusi kelompok menganalisis contoh hubungan individu-masyarakat di lingkungan sekolah dan masyarakat lokal.
- Siswa membuat peta konsep tentang objek kajian Sosiologi.

C. Reflecting:
- Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi.
- Siswa lain memberikan tanggapan dan umpan balik.
70 Menit
Penutup 1. Guru memberikan umpan balik atas hasil diskusi.
2. Bersama siswa menyimpulkan materi tentang relasi individu dan masyarakat.
3. Refleksi: siswa menuliskan satu hal baru yang dipahami.
4. Salam dan doa penutup.
10 Menit

Pertemuan 4: Teori Fungsionalisme Struktural

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan salam, doa, dan presensi.
2. Mindful Learning: Mengajak siswa merenungkan kerja sama sosial yang sering dilakukan.
3. Meaningful Learning: Mengaitkan fungsi masing-masing peran sosial di kehidupan sehari-hari.
4. Joyful Learning: Ice breaking dengan role play ringan tentang peran dalam keluarga/sekolah.
10 Menit
Inti A. Understanding:
- Guru menjelaskan teori Fungsionalisme Struktural dan contoh aplikasinya.
- Demonstrasi konsep fungsi dan disfungsi dalam sistem sosial.

B. Applying:
- Siswa melakukan role play tentang peran sosial di lingkungan sekitar (keluarga, sekolah, masyarakat).
- Analisis kasus: Mengidentifikasi fungsi berbagai lembaga sosial di masyarakat.

C. Reflecting:
- Diskusi kelas tentang bagaimana tiap peran saling melengkapi.
- Eksplorasi dampak jika salah satu peran tidak berfungsi.
70 Menit
Penutup 1. Guru memberikan umpan balik atas role play dan diskusi.
2. Bersama siswa menyimpulkan pembelajaran tentang Fungsionalisme.
3. Refleksi: Siswa menuliskan peran sosial yang paling sering mereka jalankan serta tantangannya.
4. Salam dan doa penutup.
10 Menit

Asesmen Awal (Diagnostik)

Pertemuan Format Asesmen Tujuan Instrumen
1 Tanya jawab, pertanyaan terbuka Mengetahui pemahaman awal peserta didik tentang lingkungan sosial Lisan: "Menurutmu, apa itu masyarakat?"
2 Kuis ringan Mengidentifikasi pemahaman siswa tentang sejarah atau perubahan sosial Kuis pilihan ganda sederhana via Kahoot / lisan
3 Diskusi eksplorasi awal Menggali pengetahuan awal tentang hubungan individu dengan masyarakat Pertanyaan: "Apa contoh interaksi sehari-hari?"
4 Cerita pengalaman pribadi (sharing) Mengidentifikasi pemahaman tentang konflik atau kerjasama di lingkungan sekitar Lisan atau tulisan bebas: pengalaman konflik sosial

Asesmen Proses (Formatif)

Pertemuan Format Asesmen Tujuan Instrumen
1 Mind Mapping + Jurnal Refleksi Memetakan pemahaman tentang manfaat Sosiologi dan refleksi peran diri di masyarakat Kertas/Padlet untuk mind mapping & refleksi
2 Timeline Sejarah + Diskusi Menguji kemampuan menyusun urutan peristiwa dan memahami relevansinya dengan kondisi sosial modern Timeline manual/digital + lembar diskusi
3 Infografis Hubungan Individu-Masyarakat Menyajikan pemahaman tentang interaksi sosial melalui visualisasi sederhana Canva/Poster manual tentang interaksi sosial
4 Pohon Masalah & Solusi (Pohon Sosiologi) Mengidentifikasi masalah sosial dan membuat solusi sederhana sesuai teori sosiologi Lembar kerja pohon masalah-solusi

Asesmen Akhir (Sumatif)

Pertemuan Format Sumatif Tujuan Instrumen Rubrik
1–4 Penilaian Proyek Mini "Sosiologi di Sekitarku" Menganalisis fenomena sosial sederhana dan menyajikannya secara kreatif dengan jiwa Pancasila Rubrik Penilaian Proyek:
- Analisis isu sosial (25%)
- Solusi yang ditawarkan (20%)
- Kreativitas penyajian (20%)
- Kolaborasi kelompok (15%)
- Penjiwaan nilai Pancasila (20%)

Rencana Tindak Lanjut Pengayaan & Remedial

Pertemuan Tindak Lanjut Remedial Tindak Lanjut Pengayaan
1 - Siswa yang belum paham ruang lingkup Sosiologi diminta membaca ulang materi dengan bimbingan guru.
- Diskusi kecil dengan tutor sebaya.
- Latihan soal pemahaman konsep melalui kuis ulang.
- Siswa membuat infografis "Peran Sosiologi dalam Kehidupan Modern".
- Presentasi singkat di kelas atau unggahan di platform daring kelas.
2 - Bagi siswa yang kesulitan memahami sejarah Sosiologi, diberikan video pembelajaran tambahan tentang tokoh-tokoh Sosiologi.
- Bimbingan individu untuk membuat garis waktu sejarah Sosiologi.
- Siswa melakukan penelusuran tokoh Sosiologi lainnya di luar buku ajar.
- Membuat profil tokoh dan peranannya di era sekarang (dalam bentuk artikel mini).
3 - Siswa diberikan peta konsep kosong untuk diisi kembali tentang objek kajian Sosiologi.
- Sesi tanya jawab tambahan bersama guru atau tutor sebaya.
- Membuat studi kasus sederhana tentang relasi individu dan masyarakat di lingkungan sekolah atau keluarga.
- Diskusi presentasi hasil studi kasus.
4 - Latihan soal tentang teori Fungsionalisme secara bertahap.
- Pemutaran video contoh aplikasi teori dalam kehidupan sosial.
- Diskusi ulang secara berkelompok.
- Membuat video pendek/simulasi roleplay tentang penerapan teori Fungsionalisme di sekolah atau lingkungan sekitar.
- Diunggah di platform kelas sebagai showcase.

CATATAN PEDAGOGIS: Modul ini dirancang dengan pendekatan deep learning yang mengintegrasikan teknologi digital dan konteks lokal. Penggunaan HP sebagai alat pembelajaran diarahkan untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran sosiologi melalui aktivitas yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.